Sunday, January 18, 2009

lirik lagu

cinta sampai disini
(d'masiv)
mencoba tuk pahami
mencari celah hatimu
bila harus menangis aku kan menangis
namun air mata ini telah habis

[chorus]
segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada perhatian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini
mencoba tuk rasuki
menyentuh palung jiwamu
bila harus mengiba, aku kan mengiba namun rasa ini telah sampai di ujung lelahku
segalanya telah kuberikan
tapi kau tak pernah ada perhatian
mungkin kita harus jalani
cinta memang cukup sampai di sini
cinta memang cukup sampai di sini

intermizo sejenak ..

israel gencatan senjata sepihak

JERUSALEM, SABTU — Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak, Sabtu (17/1), setelah melakukan serangan selama 22 hari ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas. Namun, tentara Israel masih akan berada di wilayah Palestina.
Perdana Menteri Israel Ehud Olmert, Sabtu malam waktu setempat, mengatakan, Israel telah meraih tujuannya dan situasi Gaza sesuai yang diinginkan. Olmert mengatakan, gencatan senjata akan dilakukan mulai Minggu (18/1) pukul 02.00 waktu setempat atau 07.00 WIB. Tidak diumumkan berapa lama Isarel akan menghentikan serangannya.
"Jika Hamas menghentikan serangannya, maka militer Israel akan berangsur-angsur keluar dari wilayah Gaza pada waktunya," ujar Olmert. Sebelumnya, Israel beralasan, serangannya untuk menghentikan serangan roket dari Gaza yang ditujukan ke Israel selatan.
Namun, sampai saat ini upaya tersebut masih gagal menghentikan serangan roket Hamas. Pengumuman Olmert itu disambut Hamas dengan serangkaian serangan roket.
Menurut sumber militer Israel, militan Gaza juga telah melancarkan delapan roket ke Israel saat Olmert mengumumkan gencatan senjata. Dilaporkan Radio Israel, lima roket meledak di dekat kota Beersheba satu jam setelah Olmert mengatakan pernyataan gencatan senjata dari pihaknya.
Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni mengindikasikan bahwa Israel akan melakukan serangan lagi bila Hamas terus melanjutkan menembakkan roket ke Israel. "Pernyataan gencatan senjata ini bukan satu kali ini saja. Tes atas pernyataan tersebut akan dilakukan sehari setelah itu, itu adalah tes atas penolakan gencatan senjata," ujarnya.
Lebih dari 1.200 warga Palestina terbunuh dalam serangan Israel. Menurut sumber dari otoritas Palestina dan PBB, sekitar setengah jumlah korban tersebut adalah warga sipil. Korban juga berjatuhan dari pihak Israel, dengan 13 warga meninggal dunia.

MYS Sumber : AP

Saturday, January 17, 2009

jalan cinta
(sherina)
Intro : Cm....G# (2X)
Cm G
semua resah hati manusiamu
Fm G
untuk membagi kisah atas nama cinta
Cm G
derai air mata di setiap sujudmu
Fm Gs'
perti tak pernah cukup untuk menjagaku
Fm G Cm
jangam butakan hati menjadi
G# A# C
cinta yang semu.....cinta yang semu
Reff 1 :
C .....Fm
kau hembuskan ayat-ayat cinta untukku
C .....Fm
di sela doa dalam malam-malam yang sunyi
Music : C.....Fm C....A#
Cm G
ampun yang engkau pinta dalam semua
Fm G
keraguan yang telah meliputi jiwamu
Cm G
semoga akan membawa cintamu
Fm G
pada diriku dalam jalan dan ridho-Nya
Fm G Cm
jangam butakan hati menjadi
G# A# C
cinta yang semu...o..oh..cinta yang semu
Reff 2 :
C .....Fm
kau hembuskan ayat-ayat cinta untukku
C .....Fmdi....
tengah terik matahari dan dinginnya malam
Music : G7....Cm....G#....G7G# Fm Cm....G# A# Cm
Reff 3 :
C .....Fm
kau panjatkan ayat-ayat cinta padanya
C .....Fm
melindungi dan menjaga kisah cinta kita...a...a...a...a
Back to Reff 2
TOMPI
...sedari dulu...



[intro] Em Bm C 2xEm Bm
Hatiku berharap
Am Em
Mungkin engkau kan berubah
Em Bm
Bisa mencintai aku
Am D
Seperti hatiku padamu
Em Bm
Hujan badai kan kutempuh
C Em
Bintang dilangit kan kuraih
Em Bm
Bila harus ku kan merayu
C D
Untuk cintamu bagiku
Am
Cintamu tlah menjadi candu
Em
Cintamu tlah membuatku membisu
Am
Cintamu ohh seindah lagu
F D
Membuatku tak bisa berpaling darimu
[chorus]
G D
Kau adalah belahan jiwa
Em D
Kutahu itu sayang sedari dulu
G D
Kau cinta yang hembuskan aku
Em D
Surga dunia disepanjang nafasku
G D
Kau adalah belahan jiwa
Em DAku cinta kamu sedari dulu
C Cm
Dan aku takkan berpaling darimu
Em Bm C
Sayangku hanya kamu
[intro]
Em Bm CEm Bm
Cintaku telah terlabuh
Am Em
Berhenti selamanya dihatimu
Em Bm
Takkan kukayuh menjauh
Am F D
Biar kurapatkan cintaku padamu
Am
Cintamu tlah menjadi candu
Em
Cintamu tlah membuatku membisu
Am
Cintamu ohh seindah lagu
F D
Hanya dirimu satu ohh cintaku
G D
Kau adalah
bG D
Kau adalah belahan jiwa
Em D
Aku cinta kamu sedari dulu
C Cm
Dan aku takkan berpaling darimu
G
Hanya kamu
Em D
Kau adalah belahan jiwa
G D
Kau adalah belahan jiwa
Em D

iseng iseng

eh , kta p munasir angkatan kita , tuh sama kea angkatan yg kmarin .
mang bner ya ?
coz angkatan kmarin tuh gaa ada yg pinter2 banged nd ga ad yg bego2 bgd .
sdangkan angkatan 2 tahun yg kmarin ad yg pinter banged nd ad juga ci yg bodo bgd .
gue ci gag mao pngin nya angkatan gue jauh lebi hebat di bandingkan angkata yg dulu2 ,
haaahaha ...
mgkn ga ya ???
kn kta siapa gitu di dunia ini ga ad yg ga mungkin , jd kt hrs optimis klo kita tuh bs jadi lebi baek .
nile "uan" kita tuh hrs lebilebi tinggi dr yg kmarin .
pasti sussah ??
ga kok , kn kta p ichlas "uan" tuh gampang !!
hehehe
iya gampang klo kta giat blajar'y ,
smoga ja kta bisa ngadepin uan tuh dgn mudah nd ga ngecewain guru guru nd ortu kta .
oia , ud tau blm klo nile uan kta tuh naek loh , jd 5.50
waduhhhhhh ...
5.50 ??
gede banged yeah , bisa ga ya kita ..
smoga ja kta psti bisa kogg
aminnnnn ...


sow " optimis itu penting !! "
sok banged gue .
hehehe

b c l
(kecewa)
Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamuAda yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketikaHati yang tak terbala
sOleh cintamu…

Reff :
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…

Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu

Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

Thursday, January 15, 2009

cerpen

laki-laki yang mencari kitab suci



Ketika aku duduk mengetik artikel yang deadlineya jam 00 , mendadak listrik padam. Sekeliling gelap, tak teraba. Senyap menyergap. Desau suara komputer menggumam makin pelan. Udara diam, hanya pikiran dan jari-jariku yang masih mengetik asal. Dalam keheningan, segala sesuatunya menjadi lebih jernih. Pendengaranku menajam. Aku bisa mendengar langkah-langkah cicak di dinding. Aku juga mendengar suara kepak sayap nyamuk yang paling lembut. Dan yang paling dahsyat, aku bisa mendengar perasaanku berbicara.

Ia mengajak keluar. Aku melangkah ke halaman. Kutatap langit. Bulan purnama bulat penuh. Langit berwarna biru terang. Tak ada gumpalan awan setitik pun. Dulu, saat seperti ini aku bermain galasin dengan kawan-kawan. Tapi malam ini sungguh berbeda. Sunyi, tak ada suara-suara.

Belum selesai heranku, datang sinar terang menyilaukan dari atas pohon palem. Sekeliling meputih. Bunga-bunga di sepanjang pagar lenyap. Juga pohon palem di hadapankku. Di tengah-tengah sinar itu muncul sesosok tubuh mirip diriku. Bentuk tubuh, tinggi dan wajahnya sangat mirip. Aku kucek-kucek mataku, ternyata tak hanya mirip. Dia memang persis sama dengan diriku.

"Aku adalah kau", dia berkata pelan.

"Bukan, hai makhluk putih", bantahku keras.

"Sejak kau dalam rahim, aku selalu menjagamu. Kamu pasti melupakanku. Juga janji yang pernah kau ucapkan waktu itu. Aku datang untuk mengingatkanmu. Saatnya kini kau mencari kitab suci agar kau bisa menyelesaikan tugasmu disini."

Dia mengajakku berjalan melewati sebuah padang luas. Sekejap kami sudberada di tepi laut. Aku merasakan kedamaian yang belum pernah kurasakan sebelumnya.

"Lihatlah laut itu. Ombaknya tak pernah berhenti. Kau tahu kenapa datang selalu sejajar dengan garis pantai?".

Sebelum aku menjawab pertanyaan itu, dia melanjutkan.

"Itulah hidup. Banyak misteri yang belum terpecahkan. Hanya para pencari yang akan menemukan jawabannya. Dan belum tentu semua pencari menemukannya.

Malam itu aku tertidur di bawah pohon. Sebelum orang-orang menemukanku, aku bergegas masuk kamar. Lenganku bentol-bentol merah bekas gigitan nyamuk. Aku menyandar di kursi, belum yakin peristiwa semalam. Benarkah peristiwa itu nyata?. Aku ingin mengabari teman-teman kost, tapi tak berani. Aku takut mereka akan mensahkan aku sebagai orang gila beneran.

Aku menyimpan rapat-rapat rahasia itu.

Pagi itu aku membongkar rak buku. Aku temukan buku yang selama ini diyakini banyak orang sebagai kitab suci, termasuk aku. Setiap waktu aku baca buku itu berulang-ulang, tapi tetap tak paham maknanya. Kitab mana lagi yang dimaksud makhluk putih itu? Apakah kitab ini palsu? Kenapa orang-orang tak pernah mempermasalahkannya?

Peristiwa itu benar-benar mengkampak akal sehatku.

Debu-debu meruap dari buku-buku lama yang tak terawat. Aku tersadar, selama ini aku terlalu asyik dengan pekerjaanku. Buku-buku itu serasa baru aku beli kemarin. Bahkan ada beberapa yang masih tersegel. Aku belum sempat membacanya.

Perjalananku ternyata telah lama, tapi rupanya aku selama ini hanya berputar-putar di satu tempat. Tak ada perubahan berlebihan atas diriku. Masih sebagai reporter di sebuah media dan masih sebagai anak kost.

Aku menghitung-hitung apa yang telah kudapatkan selama kerja di perusahaanku tempat bekerja . Aku mengambil kertas dan pensil, mencatat apa-apa yang aku dapatkan. Sebuah komputer, sebuah buku tabungan yang tak seberapa saldonya. Ada selembar polis asuransi.

"Aku tak punya benda berharga apa pun", aku tersenyum sendiri. Dalam hati aku mentertawakan hidupku yang mirip komidi putar yang sedang mogok. Tiap hari dikejar-kejar deadline. Nyaris seluruh waktuku habis untuk pekerjaan. Beruntung, sampai saat ini tak ada masalah yang menyulitkan. Sampai peristiwa malam itu terjadi.

Apes! Hidup yang selalu tak bisa diduga. Malam itu aku tak bisa menyerahkan artikel sampai waktu deadline habis.

Aku bergegas ke kantor. Menumpang angkot yang melewati rumah-rumah mewah di kawasan elit. Rumah-rumah itu dingin, tak berpenghuni. Pemiliknya lebih suka berada di luar. Merayakan acara keluarga, ngobrol dan makan malam di tempat lain. Bahkan pada saat tertentu mereka lebih suka tidur juga di tempat lain.

Sesampai di kantor, langsung aku mendapatkan surat penugasan baru. Aku duduk, enggan membukanya. Aku nyaris shock, aku dipindah ke divisi lain yang tak ada hubungannya dengan pekerjaanku sebagai jurnalis. Darah di jantungku menggelegak. Aku merasa dilecehkan dan dipermalukan. Aku langsung menghadap melabrak atasanku.

"Aku kan wartawan, masak disuruh jadi operator, tangkisku.

"Memang dulu di SK kan tak disebutkan secara detail jobs description nya?, jawab atasannya enteng.

" Kalau begitu, bisa saja dong suatu saat nanti aku disuruh bikin kopi.

Dadaku serasa terbentuk tembok besar china. Nafasku memburu satu-satu. Rupanya setan-setan melihat keadaanku. Setan-setan seperti mendapat komando langsung melesat, nyungsep ke urat-urat darah yang mengalir ke seluruh tubuhku. Setan-setan lalu mengobarkan amarah dan niat jahatku. Otakku menyuruhku membuat sebuah rencana pembalasan. Dendam menggumpal di kepalaku.

Sejak saat itu aku pergi meninggalkan pekerjaan, selamanya. Tak akan pernah kembali . Kini aku punya waktu bebas, lepas dari jaring-jaring terkutuk itu. Aku makin bersemangat dalam pencarian. Di negeri ini begitu banyak bertebaran kitab suci. Kitab itu pasti tersimpan di tempat yang tak mungkin ada kejahatan. Tempat semua orang merasa aman dan nyaman.

Aku mulai mengubek-ubek perpustakaan dari kota yang satu ke kota lain. Aku berlarian dari satu orang ke orang lain menanyakannya. Searching di internet dan menelepon semua kolega. Tapi hasilnya kosong. Mereka semua menggelengkan kepala. Aku tak menyerah. Aku bertanya ke lebih banyak orang lagi. Hasilnya sama, mereka tidak tahu buku yang aku maksud.

Hari ini memang bukan keberuntunganku. Dalam perjalanan pulang, jalanan macet total. Orang-orang bergerombol dengan mata was-was di pinggir-pinggir jalan. Jalan itu sengaja di blokir dengan barikade polisi yang membawa tameng. Sedang terjadi tawuran antar warga!. Asap membumbung tinggi, membentuk gumpalan-gumpalan pekat di udara. Ada rumah yang dibakar. Rumah ibadah yang dianggap mengajarkan aliran sesat.

Semua kendaraan segera menghindar dengan berbalik arah. Aku menyingkir dari kerumunan. Menyaksikan orang-orang yang digelandang polisi ke atas truk. Petugas kesehatan sibuk mengurus orang-orang yang kepalanya bocor terkena lemparan batu. Beberapa orang pingsan digotong ke dalam ambulance.

Nyaliku menciut melihat darah. Aku lelah. Leherku terasa panas dicekik. Aku menuju ke sebuah warung es di simpang kiri jalan. Di bawah pohon asam yang rindang, udara menyapu wajah-wajah orang yang sedang menikmati es buah. Aku bergabung dengan mereka. Tapi mereka acuh, atau terlalu asyik membicarakan tawuran yang masih berlangsung.

"Orang macam apa yang senang melihat saudaranya terluka?, kata bapak yang duduk paling ujung.

"Orang melihat kebenaran dari versinya sendiri-sendiri", jawab yang lain.

"Kebenaran. Memang kebenaran itu ada banyak banget?

"Bukan begitu, " jawabnya pendek.

"Terus?"

"Kitab suciku ada dua. Kitab lama dan Kitab Baru."

"Mm... Apakah mungkin nanti akan ada Kitab yang lebih baru lagi?" Tanya bapak yang sejak tadi diam saja.

"Kemungkinan tidak ada, kalau penambahan dimungkinkan ada. Tapi harus melalui sebuah konferensi tertentu. Tapi itu tak mudah." Laki-laki yang terbungkus kain hitam itu memberikan penjelasan.

Di sampingnya, seorang berkepala plontos yang matanya teduh membuka ikatan lontar-lontar dari balik bajunya.

"Kita harus bersikap dewasa dan mulai melepaskan kepunyaan yang kita miliki.

"Tak ada yang berharga yang aku punyai."

"Ada. Ego, jawabnya pendek."

Kini giliran orang yang suaranya paling lantang. Setengah berteriak dia menjelaskan isi kitab yang dimilikinya.

Semua mengklaim kitabnyalah yang tersempurna.

Aku meninggalkan mereka bertiga dan menunggu angkot pulang. Kepalaku makin penuh pertanyaan-pertanyaan yang belum kutemukan jawabnya.

Aku ingat makhluk putih malam purnama itu. Aku ingin menemui dia lagi. Saya masih belum lupa, makhluk putih itu datang ketika mati lampu. Apakah aku harus menuggu mati lampu lagi? Malam ini tempat kostku tak mendapat giliran pemadaman listrik. baru minggu depan. Seminggu terlalu lama, aku tak sabar menunggu.

Ketika orang-orang terlelap aku berdoa. Aku sangat ingin malam ini bisa bertemu makhluk putih itu. Dan benar, keinginanku menjadi nyata.

"Hai makhluk putih, kemana aku harus menemukan kitab suci itu?"

"Tak perlu kau pergi selangkah pun!"

"Bagaimana dengan kitab-kitab milik orang-orang itu?

"Tak perlu kau memakai mata untuk membacanya, tak perlu telinga untuk mendengarnya. Kitab itu ada di dalam dirimu. Kitab-kitab mereka hanyalah pelita untuk menerangi kitab yang ada dalam dirinya".

"Ah, kenapa kau buat aku bingung?"

"Sabar saja, kau akan menemukan. Dalam hening, segala sesuatunya menjadi lebih jernih. Saat itu, perasaanmu akan berbicara kepadamu. Kau bisa berdialog dengannya"

Aku tersadar ketika kepalaku terantuk pada sebuah sandaran tempat tidur. Ingat artikel yang kukirimkan kemarin ditolak lagi. Juga pekerjaan yang dijanjikan temanku belum ada kabarnya. Pagi itu aku ingin kemana-mana, tak ingin apa-apa.

cerpen winarta

Tuesday, January 13, 2009

SONG

DEMI CINTA
(kerispatih)
Maaf, ku telah menyakitimu..
Ku telah kecewakanmu..
Bahkan ku sia - siakan hidupku,dan kubawa kau seperti diriku..
Walau hati ini terus menangis..
Menahan kesakitan ini..
Tapi ku lakukan semua demi cinta..
Akhirnya juga harus ku relakan kehilangan cinta sejatiku..
Segalanya telah ku berikan..
Juga semua kekuranganku..
Jika memang ini yang terbaik..
Untuk diriku dan dirinya..
Kan ku terima semua demi cinta..
Reff :
Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu..
Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi..
Bila nanti esok hari..
Ku temukan dirimu bahagia..
Ijinkan aku titipkan
kisah cinta kita selamanya..

salah satu prestasi MU

Manchester United juara dunia
Wayne Rooney mencetak gol satu-satunya untuk membawa Manchester United mengalahkan Liga de Quito 1-0 dan menjadi juara dunia sepakbola antar klub yang dilangsungkan di Tokyo, Jepang.
Kiper Liga de Quito Jose Cevallos berulangkali menggagalkan upaya pemain Manchester United untuk mencetak gol, tetapi tidak mampu mencegah tendangan lengkung Rooney ke pojok kiri bawah gawang di menit ke 73.
Harapan United untuk menjadi klub Inggris pertama yang menjuarai kejuaraan dunia antar klub ini sepertinya akan sirna ketika pemain belakang Nemanja Vidic terkena kartu merah dimenit ke 49 karena menyikut lawan.
Tetapi ternyata Manchester United tetap mencominasi pertandingan dan berulangkali menciptakan peluang.
Dengan kemenangan ini maka klub berjuluk Setan Merah itu berhak menyandang gelar juara liga utama Inggris, juara liga Champions Eropa, dan kini juara antar klub sedunia.
Dipertandingan untuk merebut posisi ketiga, Gamba Osaka dari Jepang menang 1-0 dari tim Meksiko, Pachuca.

pertandingan

ManU kalahkan Chelsea 3-0

Manchester United mencatat kemenangan besar atas saingan beratnya, Chelsea 3-0 dalam lanjutan kompetisi liga utama Inggris Minggu malam.
Pertandingan babak pertama tidak menghasilkan peluang berarti sampai pada detik-detik terakhir ketika tendangan penjuru Ryan Giggs, disambut sundulan kepala Nemanja Vidic dan masuk ke gawang Peter Cech.
Chelsea mengganti Deco dengan penyerang tengah Nicolas Anelka di babak ke dua, tapi malah United yang menambah keunggulan menjadi 2-0 berkat voli jarak pendek Wayne Rooney ketika pertandingan berjalan sekitar satu jam.
Gol serupa dicetak Manchester United pada menit-menit terakhir pertandingan lewat Dimitar Berbatov yang memanfaatkan tendangan bebas Cristiano Ronaldo untuk menyarangkan gol dari jarak dekat.
Dalam pertandingan lainnya tadi malam, Wigan mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0.
Dengan hasil-hasil tadi malam Manchester United naik ke urutan ke tiga, satu angka di bawah Chelsea dan lima angka di bawah Liverpool yang berada di tempat teratas.
Namun Chelsea dan Liverpool sudah memainkan dua pertandingan lebih banyak daripada Manchester United.

pemain terbaik


Cristiano Ronaldo, pemain terbaik Fifa
Pemain Portugal dan ManU Cristiano Ronaldo terpilih sebagai pemain terbaik dunia FIFA deRonaldo, 23 tahun, menyisihkan Kaka, Fernando Torres dan Lionel Messi serta Xavi.
Pemain sayap Manchester United asal Portugal itu sebelumnya juga meraih gelar pemain terbaik Eropa.
Posisi dua diduduki oleh pemain Argentina yang merumput di Barcelona, Lionel Messi, yang mengumpulkan 678 suara.
Sementara striker Liverpool asal Spanyol, Fernando Torres, mengumpulkan 203 suara.
Pemain andalan Portugal dan Manchester United menjadi pemain pertama Liga Utama Inggris yang mndapat gelar pemain terbaik FIFA.
"Saya ingin persembahkan penghargaan ini kepada keluarga saya, sahabat dan sejawat saya," kata Ronaldo.
Dia mencetak 42 gol yang mengantar Manchester United menjadi juara Liga Utama dan Liga Champions.
Ronaldo menyampaikan rasa hormnat khusus kepada bos United Sir Alex Ferguson.
"Juga benar bahwa manajer selalu memiliki peran penting...pelatih penting bagi saya, sebab saya belajar banyak untuk dia," kata Ronaldo.
"Pengalamannya bertahun-tahun sangat penting - kehormatan untuk mendapatkan manajer klub yang begitu hebat," katanya.
Pelatih dan kapten 155 tim nasional ikut serta memberikan suara untuk menentukan penerima penghargaan tahunan Fifa.
Ronaldo tercatat sebagai pemain kedua Portugis yang menerima gelar yang sama dari Fifa. Pemain Portugis Luis Figo meraih penghargaan yang sama tahun 2001.
ngan dukungan 935 suara.

lirik lagu

kisah cintaku

* peterpan *


Di malam yang sesunyi ini
Aku sendiri tiada yang menemani
Akhirnya kini kusedari
Dia telah pergi tinggalkan diriku
Adakah semua ’kan terulang
Kisah cintaku yang seperti dulu
Hanya dirimu yang kucinta dan kukenang di dalam hatiku
Takkan pernah hilang bayangan dirimu untuk selamanya


Reff :
Mengapa terjadi kepada diri mu
Aku tak percaya kau telah tiada
Haruskah kupergi tinggalkan dunia
Agar aku dapat berjumpa dengan mu

back to reff

Monday, January 12, 2009

cerpen

menulis di atas batu

"Andai penyesalan datangnya tak belakangan, kisah ini tak akan pernah kutuliskan pada sebuah batu. Sayang, bahasa tak sanggup sepenuhnya mewakili apa yang aku rasa. "

Waktu itu usianya 16 tahun. Ibarat bunga, kuncup itu baru akan memulai rekahnya. Kepolosannya memancing penasaran kumbang-kumbang yang datang. Maryam, nama gadis itu kini tak bersekolah lagi. Ia memupus cita-citanya. Keinginan menjadi polisi terkubur bersama jasad ayahnya yang tertimbun longsoran pasir di kaki bukit.

Tio, Laki-laki yang beruntung memetik kuntum bunga itu. Tentu saja, ia berasal dari kota. Pakaiannya bagus. Kulitnya bersih. Sementara pesaingnya hanya pemuda-pemuda kampung sederhana. Saingan terberatnya kala itu anak kepala kampung yang mempunyai sepeda motor dan bapaknya yang punya berpetak-petas sawah.

Perkenalan Maryam dengan Tio terjadi pada saat ia berada di terminal. Ibunya menyuruh menjual perhiasan warisan dari neneknya. Ia tampak kebingungan ketika bus yang di tunggu-tunggu tak muncul. Gelap sudah merambat naik. Dari arah yang tak di duganya, Tio menawarkan diri untuk mengantarnya.

Sejak pertemuan itulah keduanya makin akrab. Maryam kini makin pintar berdandan. Tiap Sabtu, Maryam duduk manis di emperan rumahnya menunggu kekasihnya. Ia membayangkan oleh-oleh yang akan diterima sore itu. Minggu Tio membawakan alat make up dan pakaian yang modelnya aneh bagi orang-orang kampungnya. Ia kini biasa memakai celana pendek dan kaos ketat tanpa lengan.

Kini ia lebih seksama memperhatikan bunga mekar sore (Mirabilis jalapa L.) yang berderet di pagar depan rumahnya. Kedatangan kekasihnya selalu berbarengan dengan mekarnya bunga yang berwarna kuning berbentuk terompet itu. Atau paling lambat bersamaan dengan munculnya iring-iringan blekok di awan yang membentuk huruf V.

Ibu Maryam tak kalah suka. Melihat anaknya yang sebentar lagi mendapat jodoh, perempuan berambut kelabu itu menyemai harapan. Beban hidup keseharian sejak ditinggal suaminya pergi, bakal ada yang menggantikannya. Dan yang lebih melegakan, anaknya tak akan mendapat julukan perawan tua.

"Maryam, hati-hati dengan orang kota. Mereka itu heyna yang menjelma kelinci," begitu salah satu tetangganya mengingatkan.

Maryam tak mengacuhkannya. Ia menduga tetangganya hanya iri melihat hubungannya dengan Tio. Laki-laki yang selalu bersepatu mengkilat itu kini malah sering menginap di rumah Maryam. Malam itu bulan bulat sempurna.

"Maryam, apa yang kau lihat di bulan itu?". Tio makin mendekapkan tangannya.

"Kata ibuku, juga orang-orang kampung ini, itu bidadari yang menunggu kekasihnya."

"Begitu setia ia. Kau tau sampai kapan?"

Maryam tak menjawab. Perempuan itu hanya memandang tajam kekasihnya. Duduk keduanya makin merapat. Mereka kini berbincang tak memakai kata-kata. Keduanya saling tahu apa yang semestinya disampaikan. Lalu terjadilah peristiwa yang diinginkan itu.

Esoknya, Tio menyampaikan keinginannya untuk mencarikan pekerjaan Maryam. Perempuan itu ragu. Namun Tio tak kurang akal. Ia menceritakan pengalaman keberhasilannya membantu orang-orang yang ingin bekerja. Ia mengaku mempunyai kenalan di kota yang sanggup menyalurkan pekerjaan.

"Tak ada yang bisa dilakukan di kampung ini, selain hanya di sawah yang hanya sepetak. Di kota, ia bisa berhasil". Begitu rayuan kepada calon mertuanya.

Perempuan itu tetap menolak. Ia malah meminta Tio menikahi Maryam. Menurut kebiasaan orang-orang kampung tersebut, sudah sepantasnya gadis seumuran Maryam menikah. Tio menyanggupinya, tapi tidak sekarang. Pada kedatangan minggu berikutnya, Tio menunjukkan kesungguhannya. Ia membawakan cincin kawin kepada Maryam. Tak hanya itu, ia menyelipkan amplop, sejumlah uang.

Malam itu, ibu Maryam mengadakan selamatan. Tetangga semua diundang. Melalui nasi kuning yang dibagikan, doa-doa dipanjatkan oleh sesepuh kampung. Udara dingin itu bertambah senyap ketika terdengar suara-suara burung emprit gantil. Tit.. tit... tit.... Menurut cerita burung pisosurit adalah jadi-jadian seorang pemuda yang cintanya kandas. Tiap malam pisosurit menyanyikan lagu dendam cintanya yang tak kesampaian. Di akhir acara, semua peserta membawa satu bungkus "berkat" untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.

Celaka, Maryam tak bisa berangkat esoknya. Aparat kampung menolak permintaanya untuk membuat ktp dan surat keterangan. Ia masih terlalu muda untuk bekerja. Saya menduga aparat memang sengaja mempersulit hal yang remeh-temeh tersebut. Tio tampak terbiasa memahami sebenarnya kemauan aparat. Cukup dengan beberapa lembar puluhan ribu, Tio mengurusnya. Cepat dan tak berbelit-belit. Tampaknya Tio memang ahlinya.

Perempuan tua itu berdiri. Ada senyum yang tertahan di bibirnya. Ada genangan air di kelopak mata bawahnya. Anak satu-satunya terpaksa ia lepaskan hari itu. Keduanya berpelukan lama. Perempuan yang ditinggalkan itu menatap Maryam dan Tio sampai keduanya menghilang di kelokan jalan. Maryam sesekali menoleh ke belakang, seolah mengucapkan selamat tinggal kepada kampungnya, kepada ayam-ayam juga kepada bunga-bunga mekar sore.

"Sudahlah Maryam, kamu masih bisa pulang setahun sekali nanti", bujuk Tio.

"Bang Tio dulu juga merasakannya?"

"Yang lebih penting, kamu cepat mendapatkan pekerjaan itu. Orang tuamu akan senang."

Sesampainya di kota, keduanya menemui Udin. Menurut Tio ia nanti yang akan mengurus keberangkatannya ke Malaysia. Dengan alasan mengurus pekerjaan lain, ia meninggalkan Maryam. Ia berjanji akan segera kembali ketika urusannya sudah selesai.

Tanpa sepengetahuan Maryam, Udin membisikkan kata-kata asing. Bahasa aneh yang tak tak dipahami Maryam. Begitu Tio pergi, Udin langsung mengajak Maryam pergi. Dengan menumpang bajai, sampailah ke sebuah rumah besar. Pagarnya setinggi orang dewasa. Tampak beberapa satpam menjaga rumah itu. Tanpa kesulitan, Udin dan Maryam melenggang melewati pemeriksaan. Rupanya Udin sudah terbiasa memasuki rumah bercat putih itu. Ada papan nama di depannya. Sebuah tempat pusat kebugaran.

Udin bergegas meminta resepsionis untuk memanggilkan Ibu Mamay, pengelola dan pemilik tempat ini. Perempuan gendut berkulit putih itu mengamati Maryam dari bawah pelan-pelan meramabt sampai ujung rambutnya.

"Tidak begitu jelek!, katanya.

Sambil tangannya terus bergerak-gerak, Ibu Mamay mulutnya nyerocos mirip nenek-nenek bawel yang memarahi cucunya. Ia mmenjelaskan, sebelum berangkat ke Malaysia, Maryam dan perempuan-perempuan lainnya lebh dulu menunggu di tempat ini. Udin sedang mengurus prosesnya. Ketika beres, semua akan diberangkatkan.

Ibu Mamay lalu mengantar Maryam menuju ke kamarnya. Ternyata rumah ini sangat panjang ke belakang. Terdiri dari dua bagian. bagian depan dan bagian belakang. Dipisahkan oleh ruang terbuka yang berumput hijau. Mirip asrama. Ada kamar-kamar tak berpintu, hanya berkorden warna putih. Setelah melewati pintu besi yang di kunci dengan gembok besar, di situlah kamar pribadinya. Di kamar belakang itu juga telah berkerumun perempuan-perempuan seumuran dia bahkan ada yang lebih muda. Mereka sedang menunggu untuk diberangkatkan ke luar negeri.

Kontras dengan kamar-kamar tak berpintu di ruang depan, kamar ini sempit, 3 x 4 meter saja. Di dalamnya hanya ada ranjang susun yang jumlah tingkatnya empat. Dan sebuah lemari kecil. Jumlah kamar tidurnya sangat kurang. Kebanyakan mereka tidur di lantai. Nyaris keributan terjadi setiap pagi memperebutkan kamar mandi yang jumlahnya hanya empat. Padahal jumlah perempuan yang menghuni tempat itu sekitar seratus orang.

Jam, hari dan minggu berlalu. Perempuan-perempuan malang itu hanya bisa pasrah menunggu. Mereka dilarang ke luar rumah. Ketika mereka menanyakan Ibu Mamay, jawabannya selalu sama. Suratnya masih dalam proses.

****

Malam itu Maryam berada dalam sebuah aquarium bersama perempuan-perempuan yang memakai baju minimalis. Tampak sebuah tanda warna merah muda yang terbuat dari plastik tertempel di pinggul sebelah kiri. Sebuah nomor yang memudahkan para laki-laki ketika menginginkan, tinggal menyebutkan nomornya.

Wajah-wajah perempuan itu mirip pantat kunang-kunang, lebih bersinar dalam keremangan lampu. Irama lagu "anggur merahnya meggy Z" menyibak asap yang mengepul-ngepul dari bibir-bibir yang berbentuk sosis.

Di ruangan itu, Maryam merasa seperti seekor tikus yang berada di kandang seekor ular sanca. Ia mondar-mandir, mencari-cari celah yang bisa dimanfaatkan untuk kabur. Nyaris tak ada. Para penjaga selalu sigap dengan hidung anjingnya. Mereka selalu mengendus gerak-gerik perempuan-perempuan yang berada di dalam kaca tersebut. Bahkan ketika ada tamu yang mem"booking" nya untuk diajak keluar, beberapa body guard itu pun akan mengikutinya dari belakang.

Diluar tampak para lelaki melambatkan langkahnya sambil matanya menoleh ke samping kiri atau kanan. Maryam selalu deg-degan menunggu panggilan dari speaker yang berada di atasnya. Sosok laki-laki dalam angannya tiba-tiba menjadi sosok iblis. Sebagai pendatang baru, Maryam selalu paling pertama mendapapatkan "job" selama dua bulan ini.

Namun malam itu ia ogah-ogahan. Ia tak pernah menerima hasil desah payahnya . Semua masuk ke kantong Mamay. Ketika Maryam memerlukan uang, Mamay hanya memperbolehkan kas bon. Menurut Mamay, uang yang masuk itu nyaris habis untuk jatah orang-orang turut melakukan dirinya. Sopir taksi yang yang mengantarkan tamu-tamu, polisi yang menjaga keamanan dan petugas kesehatan yang memeriksanya tiap minggu.

Nyalinya menyempit ketika ia ingat tak tahu harus kemana ia menuju. Kota ini asing, ia tak punya kenalan atau saudara. Jangan-jangan seperti yang ia lihat di tv malam lalu, seorang di bunuh di sebuah taman kota setelah di perkosa ramai-ramai. Dan kalaupun ia bisa pulang, bagaimana ia akan menjawab pertanyaan ibu dan tetangga-tetangganya?

Ketika para penjaga lunglai, menyerah pada kantuk yang menyerang, Maryam nekat memanjat diding yang tingginya nyaris lima meter. Dengan memakai tangga yang tak terpakai, hanya Maryam yang berani kabur dari tempat pemasungan itu. Sampai juga ia ke kantor polisi. Ia melaporkan praktek prostitusi yang berkedok rumah pengobatan.

Polisi tak begitu antusias menanggapi laporan itu. Maryam seperti ikan yang menyongsong bubu. Polisi merasa tak perlu bekerja keras untuk mendapatkan teman kencan malam itu. Maryam lalu dibawa ke bilik sebelah dalam. Tak ada orang lain. Polisi itu berjaga sendirian. Maryam lepas dari kandang macan tercebur ke laut tempat hiu-hiu putih berpesta. Paginya, Polisi mengantar tubuh Maryam yang pingsan ke tempatat ibu Mamay.

Tio lenyap. Tak pernah sekali pun ia melihat lagi. Laki-laki tempat ia menggantungkan masa depannya itu memerangkap dirinya. Maryam menunduk, pasrah entah sampai kapan. Ia terus menuliskan kisahnya pada sebuah batu. Ia berharap kelak orang yang membacanya tak terjebak seperti dirinya.


dari: (http://cerpendunia.blogspot.com)

puisi

Puisi untuk sahabat
seberat apa masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaandan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam

sumber : anonim

lirik lagu

Kecewa
( bunga citra lestari )
Sedikit waktu yang kau miliki
Luangkanlah untukku
Harap secepatnya datangi aku
S’kali ini ku mohon padamu
Ada yang ingin ku sampaikan
Sempatkanlah…
Hampa kesal dan amarah
S’luruhnya ada dibenakku
Tandai seketika
Hati yang tak terbalas
Oleh cintamu…

reff:
Kuingin marah, melampiaskan tapi kuhanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukkan pada siapa saja yang ada
Bahwa hatiku kecewa…

Sedetik menunggumu disini, s’perti seharian
Berkali kulihat jam ditangan
Demi membunuh waktu
Tak kulihat tanda kehadiranmu
Yang semakin meyakiniku
Kau tak datang

Tuesday, January 6, 2009

Bahaya Di Balik Kemasan Plastik
Memang masyarakat kita punya kebiasaan mengisi ulang botol plastik. Alasannya, sayang membuang kemasan yang masih bagus. Padahal, tidak semua botol plastik boleh dipergunakan kembali. Bahaya kesehatan mengintai dari balik kemasan botol plastik yang diisi berulang-ulang. Mulai dari iritasi kulit, gangguan hormon, saluran pernapasan hingga kanker. Dan, bukan hanya botol plastik saja lho, yang sebaiknya tidak digunakan berulang. Produk plastik lain seperti wadah makan, penutup makanan hingga botol susu, juga perlu dicermati.
Kode Penanda Lalu bagaimana mengetahui kemasan plastik mana yang boleh dan tidak boleh digunakan kembali ? ??

Umumnya, setiap wadah plastik dicantumi tanda atau kode angka yang menandakan bahan pembuatan kemasan plastik. Kode angka berada di dalam logo daur ulang berbentuk segitiga dan bisa Anda temui di dasar atau bagian bawah kemasan.
Kode-kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diadopsi oleh lembaga-
  • Angka 1
Tanda ini biasanya disertai tulisan PET (polyethylene terephthalate). Plastik jenis ini berwarna jernih atau transparan dan banyak dipakai untuk botol air mineral, jus, dan hampir semua botol minuman ringan lain. Yang perlu diperhatikan adalah botol dengan bahan ini direkomendasikan hanya sekali pakai. Mengapa? Pertama, desain leher sempit pada botol membuatnya sulit dibersihkan. Lama kelamaan bakteri dari tangan dan mulut dapat tumbuh di botol. Kedua, bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat atau panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (yang dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
  • Angka 2
Umumnya, kode ini disertai tulisan HDPE (high density polyethylene). Jenis plastik ini memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Biasa dipakai untuk botol kemasan susu berwarna putih, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan karena kandungan plastiknya mampu mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik dengan makanan atau minuman yang dikemasnya. Meski begitu, sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja. Pasalnya, untuk membuat PET dan HDPE digunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa kimia itu mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Kontaminasi senyawa dalam periode lama akan menyebabkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.
  • Angka 3
Inilah jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Pada kemasan yang mengandung plastik jenis ini biasanya tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya serta tulisan V yang berarti PVC (polyvinyl chloride). Plastik ini bisa ditemukan pada pembungkus (wrap) dan beberapa botol minuman kemasan. Jenis ini berbahaya untuk kesehatan karena mengandung DEHA (Di-2-etil-heksiladipat) yang dapat bereaksi dengan makanan saat bersentuhan langsung. DEHA bisa lumer pada suhu 15 derajat celsius. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas plastik ini berbahaya untuk ginjal, hati dan penurunan berat badan. Sebisa mungkin hindari pemakaian jenis plastik ini. Cari alternatif pembungkus lain saja seperti plastik dari polyethylene atau bahan alami, misalnya daun pisang atau daun jati.
  • Angka 4

Biasanya ditulis bersama kode LDPE (low density polyethylene).

  • Angka 5
Tulisann PP (polypropylene) biasanya hadir bersama angka ini. Karakteristik plastik ini lebih kuat, transparan yang tidak jernih atau berawan, ringan dengan daya tembus uap yang rendah, memiliki ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. PP adalah jenis bahan plastik terbaik dan aman, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol susu untuk bayi serta wadah plastik yang bisa dipanaskan dalam microwave. Carilah wadah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.plastik ini kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dengan
permukaan agak berlemak. Terbuat dari minyak bumi dan biasa dipakai
untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Pada suhu di bawah 60 derajat Celsius, plastik ini sangat resisten
terhadap senyawa kimia. Daya proteksinya terhadap uap air tergolong baik. Namun, kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen. Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemasnya.
  • Angka 6
Terbuat dari bahan plastik jenis PS (polystyrene). PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan dengan wadah. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem saraf. Selain itu, bahan plastik ini sulit didaur ulang karena memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.
  • Angka 7
Biasanya disertai tulisan OTHER. Jenis plastik ini terbagi 4 yaitu PC (polycarbonate), SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), dan Nylon. OTHER dapat ditemukan pada botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik, dan plastik kemasan, botol susu bayi, gelas Balita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan, termasuk kaleng susu formula.
Sebenarnya PC tidak dianjurkan sebagai wadah karena dapat mengeluarkan bahan utamanya, Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman. Efeknya, bisa merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Sedangkan SAN dan ABS baik digunakan sebagai kemasan karena memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk miksaer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Sementara ABS digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Jadi, bijak lah menggunakan plastik sebagai wadah. Cermati kode angka, jangan lupa cek bahan pembuatnya!




Erma Dwi Kusumastuti (Kompas.com)
Here I Go Again
( rihanna)
na na ..
Na na na na na ..
Na na na na na na na na na na na na na ..
Na na na na na ..
Na na na na na ..
Na na na na na oh na na na na na na na na ..
It's been a minute since
I saw you boy
Like some medicine to hear your voice
And I guess that I forgot just how you make me feel when your around
See you haven't lost your sense of styleAnd you still could melt me with your smile
Can't deny that I stil
It's funny how things could change
But still remain the same
Isn't life just a crazy game
Baby here I go again

[Chorus]

I look into your eyes and then
My heart remembers when
And I realize I neva gotten over you
Everytime I hear your name
It's like the sun shined through the rain
And I realize this happenin'Baby here I go again
Here I Go Again
Still remember how you make me weak
How so hard to find the words to speak
I just cant excape the memoriesI tried but I just cant break free
But I closed the door on what we had
But these feelings just keep comin back
Didn't think that you could make me loose control like

[Chorus]

l got these feelin' deep inside
Rapuh
( joeniar arief )
Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
Bagai lapisan tipis air yang beku
Sentuhan lembut kan hancurkan aku
Walaupun cinta tak sempurna
Menghampiriku seketika
Ku ingin kau tahu betapa rampuhnya aku
Reff :
Kau tak tahu betapa rapuhnya aku
Masih terasa luka dimasa lalu
Ku pernah mencintai sepenuh hati
Namun cinta itu pergi lagi

Dan ku terluka luka membekas
Bekas membuat buat selamanya
Selamanya ku
Ku 'kan selalu
Ku 'kan selalu rapuh
Kau ingin tunjukan kepada dunia
Tak hanya ada karena masa lalu
Tapi masih ada harapan bagi yang baru
Kau tawarkanku sejuta harapan
Namun kenangan itu tak pernah hilang
Ku ingin kau tahu betapa rapuhnya akutai sepenuh hati
Namun cinta itu pergi lagi

*Back to Reff

Kau datang bagai hujanBasahi tanah hati
Tapi kau lihat sediri luka ini